Model Kepemimpinan untuk Meningkatkan Kualitas Diri

rm
0


Berbicara tentang topik yang akan dibahas, secara khusus berbicara secara luas tentang pencapaian model kepemimpinan yang akan berdampak pada diri sendiri, Tema ini menyiratkan pengertian bahwa kepemimpinan harus dimiliki oleh seseorang secara tidak langsung oleh setiap individu tanpa kecuali, lalu bagaimana mewujudkan model kepemimpinan tersebut. berupa perbaikan diri adalah konten yang akan dibahas dalam artikel ini. 


Lantas bagaimana hubungan kisah di atas dengan realisasi model kepemimpinan untuk perbaikan diri, tentunya hal ini sangat relevan dengan topik yang akan dibahas, tergantung dari masing-masing individu memiliki keberanian untuk melakukannya atau tidak. keputusannya sendiri dan bagaimana hal ini akan mempengaruhinya di masa depan berarti bahwa individu tersebut secara tidak langsung telah meningkatkan kualitasnya. 

 

Bahwa seorang pemimpin sejati akan mempertaruhkan nyawanya untuk masa depannya, karena jika nyawanya tidak dipertaruhkan untuk masa depan pribadi atau organisasinya, pemimpin tidak akan pernah menang di masa depan. 

 

Setelah membahas konsep umum bagaimana seorang pemimpin bisa dikatakan sebagai pemimpin yang bisa memimpin dirinya sendiri, sekarang kita akan membahas ruang lingkup yang lebih spesifik, yang akan dibahas adalah tipe pemimpin seperti apa pemimpin yang bisa dianggap sebagai pemimpin ideal? 

 

Beberaka Indikator Pemimpin Ideal, antara lain. PertamaDapat merangkul anggota-anggotanya. KeduaDapat menyeleraskan pemikiran yang tadinya sangat terdapat banyak sekali pemikiran yang dimiliki oleh setiap anggotanya. KetigaDapat mengambil keputusan atas keyakinan diri dan organisasinya. KeempatDapat merealisasikan setiap janji-janjinya.


Yang disebutkan di atas adalah indikator pemimpin yang ideal untuk memimpin sebuah organisasi. Tetapi, sekarang kita akan membandingkan dengan contoh pemimpin yang ideal untuk memimpin diri mereka sendiri, ingat bahwa setiap individu adalah pemimpin di atas mereka - dan tentu saja itulah yang dikatakan pemimpin yang ideal untuk memimpin sangat beragam, Karena, mengacu pada pola pikir individu itu sendiri, Namun, berdasarkan pengalaman saya dan mencermati pengalaman orang lain, adalah beberapa indikator pemimpin ideal, antara lain: Dapat berdamai dengan dirinya sendiri, Dapat mengatur emosinya sendiri, Dapat berpikir jernih dan mengedapankan logika, dan Dapat menyelasaikan masalah pribadinya dengan keputusan yang diambilnya dan siap mengenai konsekuensinya.

 

Beberapa hal menjadi tantangan tersendiri bagi seorang pemimpin, pemimpin yang saya sebutkan memiliki arti yang luas yaitu pemimpin yang saya maksud adalah pemimpin lintas organisasi dan sebagainya. Saya dapat menyebutkan beberapa hal yang menjadi tantangan bagi seorang pemimpin berdasarkan pengalaman saya, yang mungkin menyebut saya sebagai pemimpin multi-kekuatan: 

Terlalu mementingkan ego sendiri dan tidak memperhatikan keinginan kelompok.

Terdapatnya misskomunikasi antara pemimpin dengan anggotanya.

Kurangnya keterbukaan antara anggota dengan pemimpin, ataupun kurangnya keterbukaan antara pemimpin dengan anggota, hal ini berlandaskan karena kurangnya saling merangkul satu sama lain.

Sangat sulitnya menyelaraskan berbagai pemikiran dari setiap anggota, untuk didapatkan satu keselarasan pemikiran yang akan berdampak baik terhadap kepentingan organisasi

Kurangnya saling menghormati satu sama lain antara anggota dengan ketua, ataupun sebaliknya antara ketua dengan anggota.

Kesimpulan

Tanggung jawab seorang pemimpin itu besar, dan mungkin saja tanggung jawab itulah yang meningkatkan kredibilitas seorang pemimpin di mata publik, baik itu penamaan pemimpin untuk kepentingan pribadi atau sebaliknya. diri. mungkin ketika tanggung jawab Jika setiap individu tidak setuju akan mempengaruhi konsekuensi yang akan diterima individu di masa depan, jadi menurut saya, baik individu maupun setiap pemimpin tidak menerima apa yang telah terjadi, karena tidak ada yang bisa dianggap sebagai pemimpin terbaik, dan tidak ada yang bisa dianggap sebagai pemimpin terbaik, pemimpin terburuk, karena semuanya dimulai dari pemikiran masing-masing orang. 

Penulis adalah Sahla Azkia, Mahasiswa STEI SEBI, Depok.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)