Menjadikan Niat sebagai Kompas Kehidupan

rm
0


Republikmenulis.com
-- Dalam setiap tindakan manusia, niat memiliki kedudukan fundamental. Ia bukan sekadar pendahulu dari amal, tetapi juga penentu arah dan makna dari perbuatan itu sendiri. Niat yang benar ibarat kompas dalam kehidupan; ia menuntun langkah seseorang untuk tetap berada dalam jalur yang tepat, terlepas dari kompleksitas realitas eksternal. Dalam Islam, hadis “Innamal a’malu binniyat” (Ø¥ِÙ†َّÙ…َا الأَعْÙ…َالُ بِالنِّÙŠَّاتِ) menjadi pondasi bahwa semua amal sangat ditentukan oleh niat yang mendasarinya (Busro, 2022).

Niat juga menjadi indikator utama dalam membedakan antara amal biasa dan amal ibadah. Misalnya, bekerja demi mencari nafkah dapat bernilai ibadah jika diniatkan untuk memberi nafkah yang halal bagi keluarga (Yusanto & Sjuchro, 2021). Oleh karena itu, seseorang yang membiasakan diri untuk memulai segala sesuatu dengan niat yang jelas dan lurus tidak hanya akan memperoleh keberkahan, tetapi juga kejelasan dalam tujuan hidupnya. Hal ini sejalan dengan pandangan bahwa spiritualitas niat berfungsi sebagai pusat kontrol dalam dinamika etika kehidupan manusia (Azzahroo & Estiningrum, 2021).

 

Dalam perspektif psikologis dan manajemen perilaku, teori planned behavior menyatakan bahwa niat adalah prediktor utama dari perilaku nyata seseorang (Ratnadi, 2017). Artinya, ketika niat telah terpatri kuat dan konsisten dalam pikiran, maka kecenderungan untuk bertindak secara sadar dan terarah menjadi semakin besar. Maka tidak mengherankan apabila pembentukan karakter dan kepemimpinan juga sangat menekankan pada pentingnya membangun niat yang mulia dalam setiap visi hidup dan pekerjaan (Febrian, 2019).

 

Pada akhirnya, menjadikan niat sebagai kompas kehidupan bukanlah sekadar soal kesalehan personal, tetapi juga menyentuh ranah sosial dan profesional. Seorang pemimpin, pendidik, atau pengusaha yang mengawali langkahnya dengan niat yang jernih akan lebih tangguh dalam menghadapi tantangan dan lebih bijak dalam mengambil keputusan. Seperti dikatakan oleh Ramadhani (2024), “niat adalah fondasi dari arah spiritual dan etis yang menopang struktur kehidupan modern yang kompleks.” (rm01)

 

Daftar Pustaka

Busro, M. (2022). Menghadirkan Niat dalam Segala Perbuatan. Dalam: Bunga Rampai Islam dalam Disiplin Ilmu. Universitas Islam Indonesia. 

Yusanto, Y., & Sjuchro, D. W. (2021). Kompas Petang dan Pernyataan Presiden: Etnografi Virtual. Journal of Scientific. 

Azzahroo, R. A., & Estiningrum, S. D. (2021). Preferensi Mahasiswa dalam Menggunakan QRIS. Jurnal Manajemen Motivasi. 

Ratnadi, N. M. D. (2017). Theory of Planned Behavior untuk Memprediksi Niat Investasi. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis. 

Febrian, A. (2019). Strategi Pemasaran dalam Mempengaruhi Keputusan Pembelian melalui Niat sebagai Mediasi. Buletin Studi Ekonomi. 

Ramadhani, F., & Pratama, D. W. (2024). Pengaruh Iman, Islam, dan Ihsan terhadap Perilaku Seseorang. UIN Malang Repository. 

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)