Jadilah Manusia yang Bermanfaat untuk Bangsa dan Umat

rm
0


Republikmenulis.com
-- Dalam kehidupan, setiap manusia dilahirkan dengan sebuah misi mulia: menjadi pribadi yang memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi sesama, bangsa, dan umat. Manfaat yang diberikan tidak selalu harus berasal dari hal-hal besar; tindakan kecil seperti senyuman yang ikhlas, menolong yang kesulitan, atau menyebarkan ilmu yang bermanfaat sudah termasuk dalam kategori ini. Semangat untuk menjadi manusia yang bermanfaat sejalan dengan prinsip kemaslahatan, di mana nilai seseorang justru diukur dari seberapa besar kontribusinya bagi kemaslahatan orang lain.

Ajaran Islam sangat menekankan pentingnya menjadi manusia yang bermanfaat. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Ath-Thabrani, dan Ad-Daruqutni: "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya." (HR. Ahmad, Thabrani, Daruqutni. Hadits ini hasan). 

Hadits ini menjadi landasan etis yang jelas, bahwa kebaikan seseorang bukan dinilai dari kekayaan atau status sosial, tetapi dari sejauh mana kehadirannya membawa kebaikan bagi orang lain. 

Selain itu, dalam Al-Qur'an, Surat Al-Baqarah ayat 148 juga mengingatkan, "Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah dalam kebaikan..."

Ayat ini mendorong umat Muslim untuk tidak hanya fokus pada urusan individu, tetapi aktif berkontribusi dan berlomba dalam kebaikan untuk kemajuan bersama.

Oleh karena itu, menjadi pribadi yang bermanfaat adalah panggilan jiwa sekaligus kewajiban agama. Dengan menyadari bahwa setiap tindakan baik, sekecil apa pun, memiliki kemaslahatan yang besar. Kita dapat memulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat. Ketika setiap individu memiliki kesadaran ini, maka secara kolektif kita akan membangun bangsa dan umat yang kuat, penuh kasih, dan dipenuhi dengan kemaslahatan. Pada akhirnya, hidup yang bermakna adalah hidup yang diabdikan untuk memberi manfaat seluas-luasnya. (rm01)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)