Bersepeda Menuju Mimpi: Kisah Inspiratif Wisudawan Berprestasi Institut SEBI

rm
0


Republikmenulis.comDepok, 13 November 2025 — Suasana haru dan kebahagiaan memenuhi Gedung Garuda PPSDM Kemendikdasmen ketika Institut SEBI Depok menggelar Wisuda Sarjana ke-20. Momen ini terasa semakin istimewa karena bertepatan dengan seperempat abad perjalanan Institut SEBI dalam melahirkan insan intelektual berkarakter Islami.


Di antara para wisudawan, sosok Muhammad Ashab Fikri Islami, mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Syariah angkatan 2021, mencuri perhatian banyak orang. Pria asal Ngawi, Jawa Timur, ini terpilih sebagai salah satu mahasiswa berprestasi Institut SEBI berkat kombinasi antara kecemerlangan akademik, dedikasi berorganisasi, dan semangat hidup sederhana yang menginspirasi.

“Selain belajar dan mengejar nilai akademik, saya aktif di organisasi. Karena lewat organisasi, kita bisa berkembang. Tanpa organisasi, kita akan diam dan merasa sendiri,” ungkap Ashab ketika diwawancarai oleh Kayyis Kholil Ahmad dari tim Goresan Pers Mahasiswa SEBI.


Bagi Ashab, prestasi tidak hanya diukur dari nilai, tetapi juga dari keberanian untuk mencoba hal baru. Ia aktif mengikuti berbagai perlombaan dan kegiatan kampus yang membentuk mental pantang menyerah.

“Ikut lomba itu penting. Dari situ kita belajar bersaing sehat dan menumbuhkan pengaruh positif sebagai mahasiswa,” tambahnya.


Namun, bukan hanya kiprah akademik dan organisasinya yang menginspirasi, gaya hidupnya pun menyedot perhatian. Di tengah kesibukan kuliah dan aktivitas kampus, Ashab memilih bersepeda setiap hari dari rumah ke kampus dan kembali lagi, sebuah kebiasaan yang lahir dari niat sederhana untuk menjaga kesehatan dan kedekatan dengan alam.

“Awalnya saya merasa kita terlalu sering naik motor atau mobil. Badan jadi cepat lelah. Akhirnya saya coba naik sepeda ke kampus pulang-pergi, dan ternyata badan jadi lebih segar,” kisahnya dengan senyum.


“Sejak kecil saya memang sudah terbiasa bersepeda jarak jauh. Dari situ saya bertekad untuk terus bersepeda, karena ternyata sederhana tapi membawa banyak manfaat,” lanjutnya.


Semangat dan keteladanan Ashab sejalan dengan semangat Institut SEBI yang menekankan keseimbangan antara ilmu, amal, dan akhlak. Melalui kisahnya, ia memberi contoh nyata bahwa keberhasilan bukan hanya tentang gelar, tetapi juga tentang nilai hidup dan keteguhan prinsip.


Wisuda ke-20 Institut SEBI tahun ini menjadi bukan sekadar perayaan kelulusan, tetapi juga momentum refleksi dan kebangkitan. Sebagaimana pesan tema “From Learning to Awakening,” perjalanan para wisudawan diharapkan tidak berhenti di aula wisuda, tetapi terus tumbuh menjadi cahaya perubahan di tengah masyarakat.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)