Revolusi Literasi Digital

rm
0

Oleh Fadhil M. Bahar (Digital Enabler, Performane Consultant)

Dalam era digital yang semakin maju, teknologi informasi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan belajar. Era digital merupakan bagian integral dari globalisasi yang membawa dampak besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk pendidikan. Revolusi literasi digital menjadi kunci penting dalam menghadapi perubahan sosial dalam pendidikan, tantangan era digital, dan pembentukan karakter generasi muda. Dalam opini ini, saya akan membahas pentingnya mengintegrasikan teknologi dengan bijaksana dalam pendidikan di Indonesia, serta menghubungkannya dengan perubahan sosial, moral, dan pembentukan karakter yang berintegritas dalam era digital.

Mengintegrasikan Teknologi dalam Pendidikan

Dalam mendukung revolusi literasi digital, pemerintah Indonesia telah menyusun berbagai kebijakan dan program literasi. Salah satunya adalah Program Indonesia Literasi (PILAR) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program PILAR ini bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat Indonesia, baik dalam literasi dasar seperti membaca, menulis, dan menghitung, maupun literasi tingkat lanjutan yang relevan dalam era digital.

Dalam lingkup pendidikan, Kemendikbudristek juga meluncurkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang menjadi bagian dari upaya meningkatkan literasi di kalangan pelajar dan mahasiswa dalam era digital. Melalui GLS, sekolah diharapkan menjadi pusat pengembangan literasi yang berdaya saing dan berbasis teknologi. Dengan adanya program-program ini, literasi digital dalam era digital dapat diintegrasikan secara holistik dalam kurikulum pendidikan di seluruh tingkatan. 

Transformasi Menuju Pendidikan Berbasis Teknologi 

Perubahan sosial yang cepat mempengaruhi pendidikan di seluruh dunia dalam era digital. Era digital sebagai bagian dari globalisasi telah membawa perubahan signifikan dalam cara belajar dan mengajar. Melalui literasi digital, pendidik dapat memanfaatkan berbagai platform dan sumber daya daring yang didukung oleh program PILAR dan GLS untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan relevan bagi siswa. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran juga mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, dan kreatif yang sesuai dengan tuntutan era digital. 

Namun, perubahan ini juga menuntut pengajar untuk memiliki kompetensi teknologi yang memadai dalam era digital. Oleh karena itu, dukungan pemerintah dalam pelatihan guru untuk mengintegrasikan teknologi secara efektif dalam proses pembelajaran sangatlah penting agar literasi digital dapat diimplementasikan dengan baik di institusi sekolah. 

Literasi Digital dan Pembentukan Karakter Bermartabat dalam Era Digital 

Literasi digital mencakup berbagai aspek, seperti kemampuan untuk memilah informasi dengan bijaksana, mengidentifikasi sumber yang dapat dipercaya, serta mengevaluasi dan memahami informasi yang ditemukan di internet. Selain itu, literasi digital juga mencakup pemahaman tentang etika berinternet, hak cipta, privasi, dan keamanan siber. 

Teknologi yang bijaksana dalam era digital haruslah dikaitkan dengan pembentukan karakter yang bermartabat.  Karakter ini  mengacu pada sikap, nilai, dan moral yang baik, termasuk integritas, tanggung jawab, empati, dan rasa hormat terhadap sesama. Pembentukan karakter bermartabat menjadi lebih kompleks dalam era digital, di mana interaksi manusia semakin banyak dilakukan melalui media sosial dan platform online. 

Pogram literasi digital juga harus membantu menciptakan generasi muda yang berintegritas, memiliki etika dalam berinteraksi di dunia maya, dan mampu bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi. Pendidikan karakter dan etika harus ditekankan secara seimbang dengan pengenalan teknologi digital dalam era digital. 

Revolusi literasi digital dalam era digital menjadi kunci penting dalam menghadapi perubahan sosial dalam pendidikan, tantangan era digital, dan pembentukan karakter generasi muda yang berintegritas. Dengan dukungan dari berbagai kebijakan dan program literasi dalam era digital yang ada di Indonesia, penerapan literasi digital yang bijaksana dapat membawa manfaat besar bagi kemajuan bangsa dalam era digital. Melalui kesadaran bersama dari pemerintah, pendidik, orang tua, dan masyarakat, Indonesia dapat membentuk generasi yang siap menghadapi masa depan dalam era digital dengan kompetensi teknologi dan karakter yang bermartabat. (RepublikMenulis.com)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)