Dampak Positif Kehadiran Light Rail Transit

rm
0



RepublikMenulis.com - Segala nikmat yang Allah Swt berikan baik itu yang ada di langit,
di darat, maupun di laut, sepatutnya kita syukuri tanpa terkecuali, sepertinya adanya kemudahan alat transportasi. Dalam firman-Nya Q.S Az-Zukhruf ayat 12: 

وَٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْأَزْوَٰجَ كُلَّهَا وَجَعَلَ لَكُم مِّنَ ٱلْفُلْكِ وَٱلْأَنْعَٰمِ مَا تَرْكَبُونَ

Arab-Latin: "Wallażī khalaqal-azwāja kullahā wa ja'ala lakum minal-fulki wal-an'āmi mā tarkabụn"

Artinya: "Dan Yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi."


Berdasarkan ayat di atas terdapat kata "an'aam" yang artinya binatang ternak, kata tersebut bermaksud bahwa adanya alat transportasi tradisional yang diperoleh dari tenaga hewan seperti unta, kuda, sapi, kerbau dan lain sebagainya. Sedangkan kata "fulk" mengisyaratkan bahwa terdapat alat transportasi modern yang mengandalkan teknologi canggih. Dan ayat di atas mengindikasikan bahwa dalam nikmat Allah Swt berupa kehadiran alat transportasi baik yang bersifat tradisional maupun modern, semua itu berada dekat di sekitar kita bahkan menjadi faktor penting dalam memudahkan segala aktivitas sehari-hari.


Kehadiran transportasi modern di Indonesia salah satunya adalah Light Rail Transit yang artinya kereta api ringan atau yang biasa disebut LRT. LRT adalah sebuah inovasi dari dunia transportasi publik, teknologi pembangunannya menggunakan U-Shape Girder yang merupakan pondasi struktur bangunan yang dicetak beton berbentuk huruf “U”, salah satu alasannya ialah efisiensi waktu dan biaya, namun tanpa mengurangi fungsi struktur dan tetap memperhatikan unsur estetika. Kereta yang dioperasikan oleh PT. Kereta Api Indonesia ini telah diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada bulan Agustus 2023 lalu, sedangkan kontruksinya terhitung 5 tahun telah dimulai sejak tahun 2016 hingga tahun 2023. Pengembangan LRT dapat memberikan manfaat terhadap peningkatan ekonomi, diantaranya sebagai berikut:

                                                                                                      

1. Peningkatan Konektivitas: LRT akan meningkatkan aksesibilitas ke berbagai daerah di Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi. Hal ini memungkinkan masyarakat mendapatkan kemudahan dalam mengakses pusat bisnis, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat penting lainnya. Fasilitas yang memadai mendukung konektivitas menjadi lebih baik, sehingga pergerakan barang dan jasa semakin lancar.

2. Penurunan Kemacetan: LRT mampu mengurangi kemacetan yang sering menghambat aktivitas sehari-hari dan mengurangi beban lalu lintas jalan raya. Tidak hanya itu, menggunakan LRT juga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi transportasi barang dan jasa.

3. Pembangunan Properti dan Perkembangan Kawasan: Pembangunan LRT kerap diikuti oleh pengembangan properti dan perkembangan kawasan di sekitarnya. Hal ini menunjukkan terdapat potensi peningkatan nilai properti dan mendorong investasi dalam infrastruktur serta bisnis lokal.

4. Penciptaan Lapangan Kerja: Proyek LRT akan menciptakan lapangan kerja baik dalam konstruksi, operasi, maupun pemeliharaannya. Hal ini akan mendukung perekonomian dengan memberikan pekerjaan kepada masyarakat.

5. Penghematan Waktu dan Biaya: Tarif penggunaan LRT yang begitu murah dapat menghemat pengeluaran biaya perjalanan bagi masyarakat dan meningkatkan daya beli masyarakat. Selain itu juga dapat mengurangi biaya bahan bakar sehingga sedikit banyaknya polusi dapat diminimalisir.


Hal ini sejalan dengan yang disampaikan oleh salah satu perwakilan DPRD Depok, yang mengatakan bahwa "Keberadaan LRT dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya. Hal ini memberikan peluang baru bagi masyarakat setempat untuk membuka usaha dan menciptakan lapangan kerja. Properti yang berada dekat dengan stasiun-stasiun LRT biasanya lebih menarik bagi calon pembeli atau penyewa, karena aksesibilitas yang lebih baik ke transportasi umum. Hal ini dapat menguntungkan pemilik properti di daerah-daerah tersebut. Ini dapat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di jalan-jalan utama dan mempercepat perjalanan antara Jakarta, Depok, Bekasi dan sekitarnya".


Sebagai masyarakat sepatutnya kita dapat berkontribusi terhadap upaya memajukan perekonomian Indonesia antara lain berupa dukungan menjadikan penggunaan LRT sebagai sarana transportasi sehari-hari, berpartisipasi dalam program pemerintah terkait investasi pembangunan infrastruktur (misalnya; melalui Sukuk Negara), serta berperan aktif dalam menjaga dan merawat fasilitas infrastruktur tersebut agar tetap beroperasi dengan baik. Semua itu akan membantu menciptakan lingkungan yang kondusif  bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia yang berkelanjutan.


(Penulis: Ainun Nazah dan Shili Azizati, Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Al Wafa, Cileungsi Bogor. Editor: Finantyo Eddy Wibowo)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)